Merauke, Jurnal Selatan Papua – Pemerintah Provinsi Papua Selatan mendorong denominasi gereja di provinsi itu memeperingati Hari Ulang Tahun (HUT) masuknya injil ke-123 tahun di Merauke, pada 14 Agustus 1902 silam.
Demikian disampaikan Asisten I bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, mewakili Wakil Gubernur Paskalis Imadawa menyampaikan sambutan sekaligus membuka Seminar Misiologi dan Inkulturasi.
Seminar dilaksanakan oleh Panitia Pelayanan Misi Berkat Seminar Misiologi Papua Selatan tahun 2025 di Gedung Ibadah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Eklesia Merauke, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati HUT masuknya injil di Papua Selatan ke-123 tahun di Merauke, pada 14 Agustus 1902 silam. Agustinus mengatakan, peringatan masuknya injil di Papua Selatan tak seperti di provinsi lainnya, masih merupakan hal baru bagi gereja ini.
Ia berharap kegiatan ini memotovasi denominasi gereja lainnya di provinsi ini, agar kedepan gereja lain bergabung dan disponsori merayakan peringatan masuknya injil di Papua Selatan secara bersama-sama.
Agustinus menyebut, masuknya injil pada 14 Agustus ini diawali dengan masuknya gereja katholik di Papua Selatan. Untuk itu, kedepan mari bersama memperingati masuknya injil didaerah ini, waktu itu di Merauke.
Guritno menilai, seminar itu membina iman umat kristiani di wilayah tersebut. Pada dasarnya, Pemprov Papua Selatan mendukung, menganyomi dan melindungi seluruh aktivitas umat beragama di daerah ini.
Lanjut dia, semua diberi kebebasan menyampaikan ekspresi, harapan, dan berdoa sesuai ajaran dan keyakinannya masing-masing.
“Itulah tugas kita sebagai pemerintah, termasuk di provinsi ini. Kami dukung penuh kegiatan ini agar berjalan secara leluasa,aman dan lancar sesuai harapan dari jemaat,”kata dia.
Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung sehingga seminar itu berjalan dengan baik dan lancar.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari tugas pemerintah. Usai menyampaikan sambutan, Agustinus menabuh tifa pertanda Seminar Misiologi dan Inkulturasi dibuka secara resmi. (Ci)
Leave a Reply