Merauke, Jurnal Selatan Papua – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Merauke menggelar pembersihan dan pengecatan disekitar lokasi bersejarah tugu penentuan pendapat rakyat (Pepera) Merauke.
Aksi pembersihan dan pengecatan itu dilakukan untuk menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 pada Sabtu,2 Agustus 2025.
Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap pelestarian aset sejarah bangsa.
Ketua DPD KNPI Merauke, David B. Kainakaimu mengatakan, aksi itu lebih pada peran pemuda dalam menjaga warisan sejarah, khususnya di Kabupaten Merauke.
“Kami di DPD KNPI Merauke merasa bahwa pemuda harus berperan aktif dalam menjaga aset-aset bersejarah Republik Indonesia, khususnya tugu Pepera,”kata David di Merauke, Sabtu (2/8/2025).
Lanjut dia, lantaran tugu itu simbol bergabungnya Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, patut dijaga, dirawat, dan dilestarikan sebagai ikon bersejarah di kota ini.
Selain itu, kata David, sebagai bentuk tindakan nyata kepedulian dan rasa cinta terhadap tanah air.
David menjelaskan, pembersihan dan pengecatan dilakukan oleh para pemuda yang tergabung dalam KNPI Merauke bersama komunitas lainnya.
Menurut dia, setelah pembersihan, dilanjutkan dengan pemasangan umbul-umbul dan bendera Merah Putih baru.
Ia mengajak seluruh pemuda-pemudi di Merauke kedepannya terus berkolaborasi mendukung program-program KNPI dan pemerintah daerah.
“Pemuda adalah agen perubahan dan pelaksana pembangunan masa depan. Mari kita dukung pemerintah dalam berbagai hal yang bisa kita lakukan,”ujarnya.
David mendorong pemuda terus bergerak memajukan Merauke, lantaran sudah menjadi ibu Kota Provinsi Papua Selatan. Pemuda juga harus bersatu dan saling mendukung.
Ia berharap momentum ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme serta meningkatkan kesadaran kolektif pemuda.
Tapi juga, tambah dia, pentingnya melestarikan sejarah guna menyongsong masa depan yang lebih baik. (Ci)
Leave a Reply